Detail Makarya

KEGIATAN LAWATAN SEJARAH (SEJARAH PERJUANGAN DIPONEGORO)

KEGIATAN LAWATAN SEJARAH (SEJARAH PERJUANGAN DIPONEGORO)

Dalam suasana yang masih hangat dengan Hari Pahlawan ini. Dinas Kebudayaan (kundha kabudayan) Kabupaten Bantul Mengadakan kegiatan Lawatan Sejarah dengan tema Sejarah Perjuangan Pangeran Diponegoro. Kegiatan yang dilaksanakan di Goa Selarong ini dilaksanakan pada 25 November 2021 yang dimulai pukul 08.00-Selesai.

Titik kumpul peserta berada di area parkir atas Goa Selarong dan dilanjutkan dengan Blusukan Selarong dengan berjalan kaki menuju ke pendopo kawasan wisata Banjaran. Setelah sampai di pendopo peserta melakukan registrasi dan dilanjutkan dengan pembukaan yang disampaikan oleh Lurah Guwosari serta Sambutan kepala Dinas (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul.

Setelah sambutan selesai dilanjutkan dengan diskusi serta pemaparan materi yang menyangkut sejarah Goa Selarong dan Pangeran Diponegoro dengan Narasumber Bapak Indra Fibiona yang menjelaskan tentang Guosari : Saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro beliau menjelaskan bahwa perang Diponegoro merupakan perang yang terbesar di  pulau Jawa karena banyaknya korban dan kerugian yang diakibatkan oleh perang ini, membahas mengenai peran Pangeran Diponegoro untuk kemerdekaan Indonesia dan membangkitkan spirit pahlawan-pahlawan kemerdekaan bangsa.

Diskusi dilanjutkan dengan Narasumber selanjutnya yaitu bapak Nur Iswantara yang menjelaskan gambaran umum tentang Pangeran Diponegoro dan beliau menjelaskan bahwa Pangeran Diponegoro juga disebut budayawan artinya bukan hanya pahlawan dalam peperangan namun juga pahlawan budaya. Dan acara dilanjutkan dengan penampilan karya berupa Tarian, Puisi, Pembacaan babad dan Rembuk Diponegoro.

Dari kegiatan lawatan sejarah dapat disimpulkan bahwa memang benar bahwa perang diponegoro tidak berlangsunglama akan tetapi dengan perang ini sangat berpengaruh besar bagi sejarah Indonesia. Acara lawatan sejarah ini bertujuan untuk meneladani semangat budi pekerti dari Pangeran Diponegoro agar bisa di teruskan kepada generasi muda.

baca juga: https://www.upy.ac.id/berita/musyawarah-kerja-dewan-perwakilan-mahasiswa-keluarga-mahasiswa-universitas-pgri-yogyakarta