Dalam rangka memperingati satu dasawarsa Keistimewaan Yogyakarta, diselenggarakan Jogja Museum Expo 2022 pada tanggal 15 – 19 Agustus 2022 bertempat di Sleman City Hall. Pameran yang bertajuk “Ujwalita” dengan sub-judul “Merayakan Keragaman dan Meneguhkan Keistimewaan” menampilkan koleksi-koleksi museum yang telah dipilih untuk merespon momen satu dasawarsa Keistimewaan Yogyakarta.
Keistimewaan dalam hal ini dimulai dari munculnya Kerajaan Mataram pada abad ke-16 yang diikuti dengan berbagai peristiwa budaya dan politik, termasuk munculnya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman.
Museum Laboratorium Sejarah UPY (Museorium Sejarah UPY) turut ikut serta dalam kegiatan tersebut. Museorium Sejarah UPY membawa beberapa koleksi untuk ditampilkan pada pameran ini, adapun koleksi yang dipamerkan adalah Miniatur Tugu Pal Putih, Miniatur Tugu Golong Gilig, Buah Maja, Kertas Papyrus dan Lukisan Tutankhamun.
Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta, Dr. Muhammad Iqbal Birsyada, M.Pd menyampaikan harapan bahwasannya untuk mengedukasi masyarakat untuk memahami nilai-nilai sejarah. Museum tidak hanya sebagai pameran koleksi-koleksi yang ada namun lebih lanjut juga sebagai media pembelajaran sejarah bagi peserta didik dan masyarakat yang aktif dan menyenangkan.
“Melalui pameran ini harapannya Museum Lab. Sejarah dan Prodi Pendidikan Sejarah UPY dapat memberikan sumbangsih karya-karya kami untuk masyarakat luas.”Jelas Iqbal.
Ia berharap untuk Museum Lab. Sejarah UPY dapat menjadi salah satu icon Museum Lab. Sejarah yang menjadi rujukan baik bagi peminat sejarah, peserta didik maupun masyarakat di Indonesia. (peb)
baca juga: https://www.upy.ac.id/berita/makarya